Sabtu, 11 Juni 2011

Tugas Mandiri 5

http://www.ziddu.com/download/15322802/1105111273.doc.html

Jumat, 01 April 2011

INTERMEZZO

Jika Hewan Punya Facebook



Kalau binatang punya Facebook, kira-kira statusnya apa aja ya?
Berikut beberapa yang sudah ditemukan :
Tapi nggak tau apa mereka bener binatang...

Anjing Pudel : Nunggu mo ke salon neh,,
Kecoak : Baru aja selamat dari injekan maut, yeah!
Sapi : Aku diraba-rabi lagi oleh majikanku..
Kucing : Anak gue yang ke- 5 barusan nanya siapa bapaknya. Gue bingung mau jawab apa. Gue sendiri lupa bapaknya siapa?
Nyamuk: Ane positif HIV AIDS boooo
Ayam : Teman-teman…kalo besok gw ga update… berarti gw udah di goreng… i luv u all…huhuhu
Cumi-cumi: Abis isi ulang tinta nich.
Babi: Gw difitnah nyebarin flu..huuufht!!
Kambing : Selamat,,lebaran haji kemarin ndak disembelih..hahay!!

Kamis, 31 Maret 2011

INTERMEZZO

Tips Cara Menghemat Uang Saku/Jajan, Gaji/Tunjangan Untuk Tabungan Hemat Pengeluaran

Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menekan pengeluaran secara maksimal sehingga mampu menghimpun banyak duit di buku tabungan untuk keperluan penting dan kebutuhan mendesak di masa depan. Faktor gengsi dan hobi acap kali menjadi penyebab banyak uang yang hilang untuk sesuatu yang kurang penting yang mengalahkan akal sehat.
Berikut adalah tips organisasi.org untuk anda yang kesulitan mengelola uang anda :
1. Catat Pemasukan Dan Pengeluaran Uang Anda
Buat rencana pemasukan dan rencana pengeluaran di mana setiap akhir bulan harus ada banyak uang yang ditabung. Disiplin ketat dan jangan pernah melanggar anggaran yang ada kecuali sangat penting dan mendesak.
2. Musnahkan / Simpan Jauh-Jauh Kartu Kredit Dan Kartu ATM Anda
Kemudahan untuk berhutang dan mengambil uang tabungan akan menjebak anda dalam kenikmatan mengeluarkan uang. Oleh karena itu sebaiknya uang cash anggaran bulanan anda simpan di rumah tanpa boleh mengutak-atik kartu-kartu penarik uang anda dan uang yang ada di bank.
3. Hilangkan Gengsi Dan Hobi Mahal Anda
Kalau anda malu terlihat kere dan katro, mulai saat ini anda harus berani tampil kere dan katro di hadapan kenalan anda, jika perlu pindah rumah dan mulai kehidupan baru yang kere dan katro. Sebenarnya tidak sampai harus kere dan katro, tapi lebih tepatnya hidup sederhana di mana pengeluaran anda hanya pada yang penting-penting dan murah meriah. Ubah hobi mahal seperti jalan-jalan ke luar negeri dengan jalan-jalan di komplek/kampung rumah anda. Yang hobi ke gym / pusat kebugaran ganti dengan lari joging keliling kampung atau main bola / badminton di lapangan dekat rumah atau di jalanan.
4. Hemat Pengeluaran Besar Rutin Anda
Tagihan biaya administrasi kartu kredit, pajak, pbb, listrik, air pam, tv kabel, tv satelit, sekolah elit anak, telepon, dsb yang jumlahnya sangat besar sebaiknya dihilangkan saja. Contohnya seperti berhenti berlangganan kartu kredit, koran majalah, tv & internet bulanan, dll atau pindah ke rumah baru yang kecil dan sederhana untuk menghemat biaya pln, pam, pbb, telepon, dsb. Kalau senang telepon-teleponan ubah dengan bicara langsung atau gunakan telpon seperlunya tidak bertele-tele.
5. Ubah Penggunaan Transportasi Yang Mahal
Dari yang biasa naik mobil pribadi ke mana-mana sebaiknya anda jual mobilnya dan beli sepeda motor. Kalau sering naik taxi dan ojek motor, sekarang gunakan motor pribadi, angkot atau jalan kaki.
6. Makan Dan Minum Di Rumah Saja Atau Bawa Dari Rumah
Yang pasti membuat makanan dan minuman sendiri yang sederhana biayanya lebih murah daripada jajan di luar. Sarapan di rumah, makan siang dari bekal yang di bawa dari rumah, makan malam di rumah, dll. Kalau lagi ngidam makanan enak lebih baik ditahan saja kalau perlu puasa utuk mengilangkan nafsu bejad yang menghancurkan keuangan anda.
7. Terapkan Gaya Hidup Sederhana Pada Anggota Keluarga
Paksa anak, istri atau suami anda untuk menerima kenyataan pahit bahwa kita harus hidup sederhana karena hidup sederhana adalah awal dari kebahagiaan yang sejati. Mereka pun harus siap hidup miskin kapan saja jika Tuhan menghendaki.
8. Hentikan Kebiasaan Bodoh Anda
Bagi anda yang merokok, minum miras, memakai narkoba, main jablay, selingkuh, melakukan tindak kriminal dan dosa, dsb hentikan segera kebiasaan itu karena tidak ada gunanya dan itu semua hanya membakar uang dan menghancurkan hidup anda baik di dunia maupun di akherat.
9. Hemat Belanja Anda Dan Jaga Nafsu Belanja Anda
Yang doyan belanja / shopping sebaiknya buat daftar belanjaan sesuai anggaran / budget yang telah dibuat agar tidak mudah tergoda dengan barang yang dijajakan selain yang anda butuhkan. Pastikan produk yang anda beli tidak mahal yang penting fungsi sama dan kualitas tidak buruk. Jika anda ngebet ingin membeli sesuatu, maka gunakan jurus manipulasi otak anda.

Selasa, 29 Maret 2011

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM AUDIT SISTEM INFORMASI KOMPUTERISASI AKUNTANSI

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
AUDIT SISTEM INFORMASI KOMPUTERISASI AKUNTANSI
SUPRIYATI
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
Universitas Komputer Indonesia
Pesatnya perkembangan peradaban manusia dewasa ini, seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi yang mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif). Perkembangan cara penyampaian informasi yang dikenal dengan istilah Teknologi informasi atau Information Technology (IT) bias dikatakan telah merasuki ke segala bidang dan ke berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupan, karena dengan dukungannya membuat organisasi/instansi dan individu/perseorangan dalam kancah dunia bisnis merasa memiliki keunggulan kompetitif (daya saing) luar biasa khususnya dalam mengaudit sistem informasi akuntansi yang berbasis pada komputerisasi guna membantu meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang
akan dilakukan oleh manajemen dalam mengembangkan sistem yang ada maupun dalam menyusun suatu sistem yang baru menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada serta untuk perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan sehingga senantiasa memiliki sinergi untuk eksis dalam dunia bisnis. Teknologi informasi, audit sistem informasi komputerisasi akuntansi.

kesalahan interprestasi dan penyajian laporan keuangan yang hal ini menyulitkan para users laporan keuangan dalam mengevaluasi kualitas laporan keuangan, dimana mereka harus mengandalkan laporan auditor independen atas laporan keuangan yang diaudit untuk memastikan kualitas laporan keuangan yang bersangkutan. Namun ironisnya, pada kondisi di lapangan tidak banyak para auditor yang bisa memanfaatkan akses dari peranan teknologi informasi dalam mengaudit sistem informasi yang berbasis pada komputerisasi akuntansi baik pada saat input, proses sampai dengan output mengingat brainware dibidang auditor yang mengenal teknologi informasi masih relatif sedikit karena walaupun teknologi informasi sudah generalisasi dalam dunia bisnis namun tidaklah banyak yang sesuai dapat menjawab standar keilmuan misalnya dalam memenuhi kebutuhan audit sistem informasi komputerisasi akuntansi dimana peluang ini masih jarang dijama para brainware dalam mengaplikasikan kemampuannya yang benarbenar memahami ilmu ekonomi dan akuntansi yang juga diberikan keahlian dalam bidang pemrograman komputer sehingga walaupun ada harga software program aplikasi yang digunakan untuk mengaudit tersebut masih relatif tinggi,

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI
instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehinggaa komputer dapat melakukan tindakan sesuai
yang dikehendaki pembuatnya. Data adalah bahan mentah bagi komputer yang dapat berupa angka maupun gambar, sedangkan informasi adalah bentuk data yang telah diolah sehingga dapat menjadi bahan yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Teknologi Komunikasi:
Teknologi telekomunikasi atau teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Termasuk dalam kategori teknologi ini adalah telepon, radio, dan televisi. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi. Lingkup Teknologi Informasi Secara garis besar, teknologi informasi dikelompokkan menjadi 2 bagian: perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Perangkat keras menyangkut
pada peralatan-peralatan yang bersifat fisik,seperti memori, printer dan keyboard. Adapun perangkat lunak terkait dengan instruksi-instruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja sesuai dengan tujuan instruksi-instruksi tersebut. Haag, dkk (200) membagi teknologi informasi menjadi 6 kelompok, yaitu: Teknologi masukan (input technology) adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer. Peranti masukan yang lazim dijumpai dalam sistem komputer berupa keyboard dan
mouse.Mesin pemroses (processing machine) atau lebih dikenal dengan istilah CPU (Central Processing Unit), CPU mikroprosesor, atau prosesor. Contoh prosesor yang terkenal saat ini, antara lain adalah Pentium dan PowerPC. Sesuai dengan namanya, CPU merupakan bagian dalam sistem komputer yang menjadi pusat pengolah data dengan cara menjalankan program yang mengatur pengolahan tersebut. Teknologi penyimpan (storage technology) dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Memori internal (biasa juga disebut main memory atau memori utama) berfungsi sebagai pengingat sementara bagi data, program, maupun informasi ketika proses
pengolahannya dilaksanakan oleh CPU.Dua contoh memori internal yaitu ROM dan RAM. ROM (Read-Only Memory) adalah memori yang hanya bisa dibaca, sedangkan RAM (Random Access
Memory) adalah memori yang isinya bias diperbaharui. Penyimpan eksternal (eksternal storage) dikenal juga dengan sebutan penyimpan sekunder. Penyimpan eksternal adalah segala peranti yang
berfungsi untuk menyimpan data secara permanen. Pengertian permanen di sini berarti bahwa data

AUDIT SISTEM INFORMASI KOMPUTERISASI AKUNTANSI AUDIT
”Audit adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti tentang informasi ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian informasi ekonomi tersebut dengan kriteriakriteria yang telah ditetapkan, dan melaporkan hasil pemeriksaan tersebut”. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat
disimpulkan bahwa audit merupakan salah satu jasa atestasi dari profesi akuntan public dimana orangnya disebut dengan istilah auditor sedangkan pekerjaannya disebut dengan auditing. Auditing menurut Alvin A. Arens, Mark S. Beaslev, (2003) adalah: ”Auditing is the accumulation and evaluation
of evidence about information, and established criteria. Auditing should be done by acompetent, independent person”.

Sistem Informasi
Definisi sistem informasi menurut Ali Masjono Mukhtar, adalah:
”Suatu pengorganisasian peralatan untuk mengumpulkan, menginput, memproses, menyimpan, mengatur, mengontrol, dan melaporkan informasi untuk pencapaian tujuan perusahaan.”
Ada beberapa pendapat Sistem informasi
terdiri dari beberapa komponen, yang terdiri
dari berbagai pendapat seperti bawah ini:
1. Komponen sistem informasi menurut Tata
Sutabri (2004).
2. Komponen sistem informasi menurut Ali
Masjono Mukhtar (1999).

Audit Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi
Karakteristik sistem informasi komputerisasi akuntansi terdiri dari:
1. Akuntansi yang berbasis pada system informasi komputerisasi akuntansi dapat menghasilkan buku besar yang berfungsi sebagai gudang data (data warehouse). Di mana seluruh data yang tercantum dalam dokumen sumber dicatat dengan transaction processing software ke dalam general ledger yang diselenggarakan dalam bentuk shared data base sehingga dapat diakses oleh personel atau pihak luar yang diberi wewenang.
2. Pemakai informasi akuntansi dapat memanfaatkan informasi akuntansi dengan akses secara langsung ke shared data base.
3. Sistem informasi komputerisasi akuntansi dapat menghasilkan informasi dan laporan
keuangan multi dimensi.
4. Sistem informasi komputerisasi akuntansi sangat mengandalkan pada berfungsinya kapabilitas perangkat keras dan perangkat lunak.
5. Jejak audit pada sistem informasi komputerisasi akuntansi menjadi tidak terlihat dan rentan terhadap akses tanpa izin.

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI
6. Sistem informasi komputerisasi akuntansi dapat mengurangi keterlibatan manusia, menuntut pengintegrasian fungsi, serta menghilangkan sistem otorisasi tradisional.
7. Sistem informasi komputerisasi akuntansi mengubah kekeliruan yang bersifat acak ke kekeliruan yang bersistem namun juga dapat menimbulkan risiko kehilangan data.
8. Sistem informasi komputerisasi akuntansi menuntut pekerja pengetahuan (knowledge worker) dalam pekerjaannya. Tujuan audit sistem informasi komputerisasi akuntansi adalah untuk mereview dan mengevaluasi pengawasan internal yang digunakan untuk menjaga keamanan dan memeriksa tingkat kepercayaan system informasi serta mereview operasional system aplikasi akuntansi yang digunakan.

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP AUDIT SISTEM INFORMASI KOMPUTERISASI AKUNTANSI
Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia saat ini memang begitu besar.Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis yang, memberikan andil besar terhadap perubahanperubahan mendasar bagi struktur, operasi dan manajemen organisasi. Jenis pekerjaan dan tipe pekerja yang dominan di Jaman Teknologi Informasi adalah otonomi dan
wewenang yang lebih besar dalam organisasi. Boundaryless organization adalah kondisi organisasi yang digunakan dalam teknologi informasi dengan batas-batas horisontal, vertikal, eksternal dan geografis yang sehat. Menipisnya batas horisontal mengakibatkan berkurangnya birokrasi sehingga organisasi menjadi lebih datar, dan karyawan menjadi lebih berdaya (empowered employees) dan
menjadikan terwujudnya kerja sama lintas fungsional dalam memenuhi kebutuhan customers yang kompleks. Menipisnya batas eksternal menjadikan perusahaan lebih berfokus ke penyediaan produk dan jasa yang menjadi kompetensi intinya (care competence). Untuk memenuhi kebutuhan customers yang kompleks, perusahaan membangun jejar ing organisasi (organization network), yang di dalamnya setiap perusahaan menjadi anggota jejaring sehingga mampu menghasilkan value terbaik bagi customers, karena koordinasi tidak lagi dijalankan melalui ”command and control
mode” namun koordinasi dilaksanakan melalui komunikasi, persuasi dan kepercayaan (trust). Kekohesivan organisasi yang menggunakan tim lintas fungsional, dan yang mempekerjakan karyawan yang berdaya, serta yang menggunakan jejaring organisasi dalam mewujudkan tujuan
organisasi ditentukan dari seberapa jelas misi dan visi organisasi dirumuskan dan keberhasilan pengomunikasian strategi tersebut kepada seluruh personel organisasi dan seluruh organisasi dalam jejaring. Pemberdayaan karyawan yang dilandasi oleh trust-based relationship antar manajer dan
karyawan menjadikan Information sharing dapat meningkatkan tuntutan tentang dan wewenang di kalangan karyawan,Persuasi menjadi pilihan untuk menggantikan komando, karena knowledge
workers menjadi dominan dalam mewujudkan visi organisasi. dalam memacu komitmen karyawan untuk mengubah strategi menjadi tindakan nyata. Berkat teknologi ini, berbagai kemudahan dapat dirasakan oleh manusia seperti:
• Teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses yang menggantikan peran manusia.
• Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia yang melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
• Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bagian yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manajer.
• Teknologi informasi juga memengaruhi antarmuka-antarmuka organisasi dengan lingkungan, seperti pelanggan dan pemasok.
• Teknologi informasi dapat digunakan membentuk strategi untuk menuju keunggulan yang kompetitif (O’Brien,1996), antara lain:
1. Strategi biaya: meminimalisir biaya/memberikan harga yang lebih murah terhadap pelanggan, menurunkanbiaya dari pemasok.
2. Strategi diferansiasi: mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk/ jasa yang dihasilkan perusahaan terhadap pesaing sehingga pelanggan menggunakan produk/jasa karena adanya manfaat atau fitur yang unik.
3. Strategi inovasi: memperkenalkan produk/jasa yang
4. Strategi pertumbuhan :mengembangkan kapasitas produksi secara signifikan, melakukan ekspansi
ke dalam pemasaran global, melakukan diversifikasi produk/jasa bam, atau mengintegrasikan ke dalam produk/jasa yang terkait.
5. Strategi aliansi: membentuk hubungan dan aliansi bisnis yang baru dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan lain-lain. Namun ironisnya, pesatnya perkembangan teknogi informasi tersebut awal mulanya bertolak belakang dengan sudut pandang Auditor yang menilai bahwa hubungan bisnis yang wajar adalah jika dilaksanakan berdasarkan falsafah arm’s length transaction yaitu transaksi antara pihakpihak yang bebas atau independen. Hubungan istimewa (atau dikenal dengan related party transaction) diyakini auditor sebagai transaksi yang dapat menimbulkan ketidakwajaran angka yang dicatat dalam catatan akuntansi. Padahal transaksi bisnis yang didasarkan atas arm’s-length transaction dan nilai dasar ketidakpercayaan merupakan hubungan bisnis jangka pendek. Masing-masing pihak hanya mengusahakan agar pada saat transaksi bisnis terjadi, mereka yang terkait mampu bersikap businesslike, sehingga masing-masing pihak dapat memperoleh manfaat dari transaksi yang dilaksanakan. Apakah di kemudian hari pihak-pihak yang terkait sekarang akan melaksanakan bisnis, tergantung dari penentuan syarat-syarat independensi pada saat transaksi yang akan terjadi di masa yang akan datang tersebut sedangkan kemitraan Usaha (Partnered Relationship) untuk mendobrak mitos tersebut harus menitikberatkan pada trust building dan core competency di dalam membangun hubungan kemitraan, baik di dalam organisasi perusahaan (antara manajer dengan karyawan dan antar fungsi dalam organisasi) maupun di antara perusahaan dengan para pemasok dan mitra bisnisnya, seperti gambar di bawah ini:
1. Peranan Teknologi Informasi Terhadap Audit Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi Dilihat Dari Prosedur Audit. Peranan teknologi informasi terhadap audit sistem informasi komputerisasi akuntansi Dilihat Dari Prosedur Audit berkaitan dengan tipe konfigurasi sistem informasi komputer yang digunakan oleh perusahaan. Tipe konfigurasi sistem informasi computer terdiri dari 3, yaitu:
• Melakukan entri transaksi (seperti: transaksi penjualan dalam toko pengecer, pengambilan kas di dalam suatu bank, dan pengiriman barang dalam suatu pabrik).
• Melakukan permintaan keterangan
(seperti informasi tentang account atau saldo terkini customer).
• Meminta laporan (seperti daftar unsure sediaan yang ada di gudang, yang kuantitasnya menunjukkan angka negatif).
• Melakukan up-dating terhadap master file (seperti pembuatan account bagi customer baru dan pengubahan kode account buku besar).


http://jurnal.unikom.ac.id/edg/04-supriyati.pdf

Fitriana Nurhidayati


NAMA : FITRIANA NURHIDAYATI
NIM : 110 5111 273